Selasa, 14 Desember 2021 | 09:22 WIB
Oleh : Surya Lesmana / LES
Randy Wimbley memeriksa sisa-sisa rumahnya pada 13 Desember 2021, yang hancur diterjang tornado di Mayfield, Kentucky. (Foto: AFP)
Mayfield, digitalindo - Pejabat di wilayah Kentucky, AS menyuarakan kelegaan pada Senin (13/12/2021), setelah lusinan pekerja di sebuah pabrik lilin tampaknya selamat dari tornado dahsyat yang menewaskan sedikitnya 88 orang dan meninggalkan jejak kehancuran di enam negara bagian AS.
Gubernur Andy Beshear mengatakan, 74 kematian telah dikonfirmasi di negara bagian wilayah tenggara AS tersebut. Dia mengatakan kepada wartawan, korban tewas berkisar antara usia lima bulan hingga 86 tahun.
Gubernur mengatakan 109 orang di Kentucky masih belum ditemukan dan "mungkin perlu berminggu-minggu sebelum kita menghitung jumlah kematian dan tingkat kehancuran".
"Pasti akan ada lagi (korban meninggal)," tambahnya.
Namun gubernur mengatakan kekhawatiran akan korban tewas yang menghancurkan dalam runtuhnya pabrik lilin di kota Mayfield yang porak-poranda tampaknya tidak berdasar.
Sekitar 110 karyawan bekerja lembur pada hari Jumat pekan lalu di pabrik Produk Konsumen Mayfield untuk memenuhi kebutuhan di musim liburan ketika angin puting beliung merobek gedung itu hingga hancur.
Pemilik pabrik melaporkan delapan orang tewas dan delapan hilang akibat bangunan ambruk, dan mengatakan "94 masih hidup dan telah dilaporkan", kata Beshear.
"Kami sedang berupaya memverifikasi informasi dari pabrik lilin bahwa saat ini hanya ada delapan orang yang dipastikan tewas. Tetapi kami harus memastikan itu akurat," kata Beshear. "Kami sangat takut, jauh lebih buruk."
Ribuan orang kehilangan tempat tinggal akibat apa yang digambarkan gubernur sebagai badai terburuk yang pernah tercatat di negara bagian itu.
Sebanyak 14 kematian telah dilaporkan di empat negara bagian lain yang terkena angin puting beliung, Tennessee, Arkansas, Missouri dan Illinois. Ada juga kerusakan, meskipun tidak ada kematian, di Mississippi.
Sumber: AFP

