Telegram dan Signal Kebanjiran Pengguna Baru

Digitalindo, Jakarta - Aplikasi perpesanan Telegram dan Signal dikabarkan mengalami peningkatan penggunaan secara tiba-tiba setelah persyaratan terbaru mengenai kebijakan privasi saingannya yang lebih besar, WhatsApp, ramai dibicarakan di media sosial.

Mengutip Reuters, Sabtu (9/1/2021), WhatsApp, yang menggunakan teknologi enkripsi Signal, mengeluarkan persyaratan baru pada Rabu (6/1/2021), yang meminta pengguna menyetujui pemilik platform layanan perpesanan itu, Facebook beserta anak perusahaannya mengumpulkan data pengguna, termasuk nomor telepon dan lokasi mereka.

Di sisi lain, sejumlah aktivis privasi mempertanyakan langkah ‘terima pengambilan data kami atau keluar’ di Twitter, dan menyarankan pengguna beralih ke aplikasi seperti Signal dan Telegram.

Popularitas Signal melonjak pada Kamis (7/1/2021), setelah didukung oleh Elon Musk, yang merupakan salah satu akun paling banyak diikuti di Twitter, dan oleh bos situs mikro-blogging itu sendiri, Jack Dorsey.\

Lebih dari 100 ribu pengguna menginstal Signal di seluruh toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari terakhir, sementara Telegram memperoleh hampir 2,2 juta unduhan. Demikian menurut perusahaan analisis data Sensor Tower.

Sedangkan unduhan baru aplikasi WhatsApp turun 11 persen dalam tujuh hari pertama 2021 ini, dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

 

Sumber : https://teknotren.com/

Sumber :



Relate Topics

Butuh Bantuan? Hubungi Kami di

021 - 2867 - 4849

Hubungi Kami