Semprot Kontraktor Jalur Sepeda, Bima Arya: Punya Uang Gak?

Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau pembangunan pedestrian di Jalan Sudirman, Kota Bogor, Jumat 10 Desember 2021. (Foto: Dok) Sumber: BeritaSatu.com

 

Bogor, Digitalindo.co.id - Wali Kota Bogor Bima Arya menegur keras pihak kontraktor dalam proyek jalur sepeda di Jalan Sudirman, Kota Bogor. Teguran tersebut dilakukan progres pembangunan proyek tersebut lambat.

Teguran itu terjadi saat di Jalan Sudirman Jumat (10/12/2021) Bima menemukan pengerjaan kontraktor tidak sesuai target. Bahkan jumlah pekerjanya dirasa kurang.

Bima Arya yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaqi langsung menelepon pimpinan kontraktor untuk datang ke lokasi. Setibanya di proyek, Bima Arya langsung menegur keras kontraktor.

Kontraktor yang tiba langsung kena semprot Bima.

"Ini gimana pengerjaan baru 5%. Ada masalah?"tanya Bima.

"Tidak ada pak," sanggah kepala kontraktor.

"Gimana gak ada masalah, sudah tanggal segini, (progresnya) masih segini. Saya lihat ada masalah. Pekerja kurang, waktu kurang, makanya saya tanya (kontraktor) punya uangnya ga? Saya tegur,” nada Bima meninggi.

Ia mewanti-wanti, kontraktor yang tidak bisa bekerja sesuai target yang diharapkan akan masuk daftar hitam. “Kalau dia tidak mampu, sudah pasti di-blacklist. Kalau tidak mampu menambah kerja, tidak mampu menambah waktu dengan kualitas pekerjaan yang amburadul sudah pasti di-blacklist. Ini pelajaran,” jelasnya.

Selain menegur kontraktor, Bima Arya juga akan mengevaluasi sistem pengadaan barang dan jasa (PBJ). “Ini terus berulang. Saya ingin mengevaluasi semua mulai sistem PBJ-nya. Ini ada yang salah dengan sistem kita. Saya akan evaluasi, saya akan investigasi semua", tandas Bima.

Sementara Kadis PUPR Chusnul Rozaqi mengatakan, sisa waktu pengerjaan proyek tinggal 20 hari sampai tanggal 30 Desember 2021. “Kalau dia tidak bisa mengubah ini, kami yakini ini tidak akan selesai. Indikasi hanya satu, kondisi lapangan tidak ada masalah, tapi pelaksana sejauh mana mereka bisa mengerjakan. Dari awal saya melihat, pekerja sedikit dan material di lapangan masih sedikit atau kurang. Dia menjanjikan penambahan pekerja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Tris­nanto, pesimistis kualitas proyek pembangunan trotoar dan jalur sepeda di sepanjang sisi jalan dari arah Air Mancur hingga Denpom III/1 Bogor sepajang 1 kilometer.

Sumber: BeritaSatu.com

 

Sumber :



Relate Topics

Butuh Bantuan? Hubungi Kami di

021 - 2867 - 4849

Hubungi Kami