National Single Window: Solusi Kolaboratif untuk Meningkatkan Kinerja Logistik Indonesia

Dalam diskusi INSW, Jumat (9/6/2023) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa logistik kita masih kalah bersaing dengan negara tetangga dan negara berkembang lainnya.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan sistem logistik nasional Indonesia, namun masih terdapat tantangan yang perlu dihadapi.

Indeks performa logistik (LPI) Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan negara berkembang lainnya. Laporan LPI menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-63 dari 139 negara yang dikaji, di bawah Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Penurunan peringkat LPI Indonesia disebabkan oleh beberapa indikator, seperti pengiriman internasional, kompetensi dan kualitas logistik, waktu pelayanan, serta pelacakan dan penelusuran. Namun, ada juga indikator lain, seperti kepabeanan dan infrastruktur, yang mengalami peningkatan.

Meskipun pemerintah berusaha membangun infrastruktur dan memperbaiki sistem logistik nasional, masih terdapat ketimpangan dalam pemerataan logistik yang kompetitif. Biaya logistik di luar Jawa masih lebih tinggi, mencapai 20 persen di Sumatera dan 30 persen di Kalimantan dan pulau-pulau lainnya.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah telah memperkenalkan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) Generasi 2. Sistem ini menawarkan pendekatan kolaboratif dengan fitur single submission, yang diharapkan dapat membantu dunia usaha dalam mengakses dan memanfaatkan sistem tersebut.

Namun, perbaikan logistik tidaklah mudah karena melibatkan banyak kementerian dan lembaga dengan persyaratan dan proses yang kompleks. Oleh karena itu, upaya perbaikan logistik masih harus terus dilakukan guna meningkatkan daya saing Indonesia di bidang logistik.

Sumber : https://www.msn.com/id-id/berita/other/sri-mulyani-logistik-indonesia-kalah-kompetitif-dengan-negara-tetangga-dan-negara-berkembang/ar-AA1cmNgu?ocid=msedgdhp&pc=U531&cvid=da4c4ce3359445e9916a05b8f5c3bf1d&ei=59



Relate Topics

Butuh Bantuan? Hubungi Kami di

021 - 2867 - 4849

Hubungi Kami