Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Kinerja Angkutan Logistik Akan Terganggu

Pengusaha truk memperkirakan adanya rencana pengaturan mobilitas angkutan barang pada dikala libur Natal serta Tahun Baru dapat menghambat target kinerja industri logistik akhir tahun.

Menurut Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan, rencana pemerintah cenderung lebih mengarah kepada pengalihan angkutan barang dari jalan tol. Hal itu lantaran jalur bebas hambatan bakal difokuskan buat kendaraan penumpang yang mudik ataupun melancong.

Kendati demikian, terdapatnya pengalihan itu dikhawatirkan dapat menghambat target capaian kinerja logistik para perusahaan angkutan barang.

"Kalau logistik itu harus jalan terus. Apalagi semua mengejar target nasional terkait dengan performance ukuran logistik akhir tahun. Ini hal yang penting juga [diperhatikan] semisal ada pengalihan," ujar Gemilang, Rabu (7/12/2022).

Gemilang memperhitungkan adanya pengaturan lalu lintas angkutan barang sepanjang high season guna memprioritaskan kendaraan penumpang, umum ataupun individu. Ia menyayangkan dampaknya terhadap industri logistik karena berpotensi memunculkan kerugian.

"Ini memang tidak berubah pemikirannya bahwa kelancaran logistik selalu dikalahkan oleh orang berwisata dan berlibur. Ini jadi kerugian bagi kami," ujarnya.

Oleh karenanya, Gemilang berpesan agar regulator dapat memastikan kelancaran logistik selama Natal dan tahun baru, kendati mobilitas masyarakat tinggi. Dia menekankan agar kemacetan juga bisa diantisipasi.

"Saya harapkan logistik bisa tetap berjalan lancar dan tidak macet. Walaupun kami tidak tahun target masing-masing perusahaan logistik, tapi sekarang ada kecenderungan penurunan ekspor impor hingga 30 persen. Ini memang kami harus berjuang," tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut akan mulai membatasi pergerakan angkutan barang saat libur Natal dan tahun baru mulai 22 Desember 2022.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan bahwa pembatasan angkutan barang bakal mulai diterapkan tiga hari jelang Natal, kecuali untuk kendaraan yang mengangkut BBM atau bahan pokok.

"Mulai hari Kamis tanggal 22 Desember nanti akan dilakukan pembatasan angkutan barang kecuali kendaraan yang mengangkut BBM dan bahan pokok," terang Hendro, dikutip dari siaran pers, Selasa (6/12/2022).

Sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20221207/98/1606283/jelang-libur-nataru-kinerja-angkutan-logistik-bakal-terganggu



Relate Topics

Butuh Bantuan? Hubungi Kami di

021 - 2867 - 4849

Hubungi Kami