DIGITALINDO - China baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membangun sistem sirkulasi komersial modern yang menghubungkan pasar domestik dan internasional, mempererat hubungan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta menyelaraskan produksi dengan distribusi untuk memastikan kinerja yang lebih efisien.

Rencana yang dirilis oleh sembilan lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Perdagangan China, ini dijadwalkan selesai pada tahun 2027.

Untuk memastikan implementasi tepat waktu, China akan memperkuat sistem logistik dan distribusi yang mencakup wilayah, kota kecil, dan desa, serta mempercepat perkembangan model bisnis baru seperti perdagangan elektronik (e-commerce) melalui siaran langsung daring.

Dokumen tersebut juga mengungkapkan sejumlah inisiatif untuk membangun platform layanan rantai pasokan digital dan mengembangkan perusahaan-perusahaan yang dapat bersaing di pasar global dalam sektor sirkulasi.

Selain itu, rencana ini mencakup langkah-langkah untuk meningkatkan dukungan dari sektor perpajakan dan keuangan, serta peluncuran program percontohan guna memfasilitasi terbentuknya sistem sirkulasi komersial modern.

Sektor logistik di China sendiri telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan total logistik sosial yang diperkirakan mencapai sekitar 360 triliun yuan atau sekitar 50,7 triliun dolar AS pada tahun ini, menurut laporan dari Federasi Logistik dan Pembelian China.